<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5281882355484196361\x26blogName\x3dSTOP-ROKOK+(BuL\x27s+Blog)\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://stop-rokok.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://stop-rokok.blogspot.com/\x26vt\x3d178027886430735644', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Komentator :

Kotak Pesan :

Reog Ponorogo Made in Malaysia ??!

Senin, November 26, 2007



Negara tetangga kita yang ngaku-ngakunya serumpun - Malaysia (baca: Maling'sia) kembali buat kekonyolan. Dengan tanpa malu-malu mereka mengklaim bahwa kesenian Reog Ponorogo yang mereka sebut Tarian Barongan sebagai bagian dari kebudayaan mereka...

Setelah beberapa waktu yang lalu, Batik yang jelas-jelas asli bin tulen buatan Indonesia mereka klaim, lagu Rasa Sayange juga, kini giliran Reog Ponorogo mau mereka rampok dan tanpa punya rasa malu mengakui bahwa itu adalah budaya mereka dan dipajang pula di website Kementrian Kebudayaan mereka..ck ck ck ck (ngisin-ngisini..)

Pemerintah Indonesia berhak "marah", dan kalau perlu komplain sama mereka, jangan sampai budaya kita diambil mereka untuk keuntungan pariwisata mereka.

Memang nggak salah kalau mereka cocok dengan semboyan
Malaysia Truly "Maling" Asia !

Save Our Heritages..

Bookmark this post to del.icio.us Digg this post! Bookmark this post to Yahoo! My Web Bookmark this post to Furl
  1. Blogger Anang | 26/11/07, 13.27 |  

    hanjing mereka semua itu!!! marah besar saya!! hahahah

  2. Blogger Unknown | 03/12/07, 18.05 |  

    Sepertinya sekali lagi kita perlu ganyang Malingsia!

  3. Blogger BuL | 04/12/07, 10.21 |  

    to Anang : Sabar..sabar ya mas..

    to Isnuansa : Setuju banget...:) ganyang sampe kenyang...

  4. Anonymous Anonim | 08/12/07, 12.46 |  

    kebetulan saya singgah sebentar di site anda..ya.untuk ninggalkan pesannya..lalu saya terbaca komen-komennya juga. saya orang malaysia.. kalo nganyang malaysia itu, apa mau dingayang sama rakyatnya sekali.. jadi saya pun ngak duduk diam... tapi kalo kritikan ngayang itu ditujukan kepada pemerintah malaysia sekarang, saya sokong tindakan anda... kerana, saya sendiri tidak tahu kebudayaan barungan itu milik suku atau kaum yang mana di malaysia ini. mungkin tidak mengenali..saya juga tidak suka kalau keadaannya begitu. memang anda berhak untuk menyatakan perasaan anda sebegitu. mana tidak banyak lagi kebudayaan yang lain, kenapa barongan ini juga di pilih.

    saudara-saudari,..jangan marah sembarangan ya... kalao mau..tuju saja sama pemerintahnya, kementerian kesenian dan kebudayaan malaysia... baru afdal...

    mr. bul..teruskan usaha berhenti meroko.. aku dulu pun begitu, nasib cepat sadar.. bukan apa, fobia melihat kawan dipukul sama kepala sekolah...

  5. Blogger BuL | 10/12/07, 09.47 |  

    to samasepertikamu: " take it easy bro.. semua tulisan ini memang ditujukan kepada pemerintah malaysia, wabil khusus buat kementrian kesenian dan kebudayaan malaysia"

Jadi Komentator

|---BuL's Blog Roll---|

Dessy| PrimaForex| Diono| TukeranLink| Budhie| Meytia| Anang| Ghozan| BlogIndonesia| Abh3| Ghozan| Sdickyn| Cemplon| Astie| Clickcentre| WayanRoy| Shirei| DwiIndo| Primasoft| BlogTutorial| BundaOfa| InternetBusinessTips| Titanisa| KozBlog| Achi| PuTLie| Nyon-nyos| Wahyu| Dr.VinaRevi| Ndung| BangDhika| Angga| AriesSablon| NegeriJunjungan| Eagle| Nugi| Pr4m| enlightenment| Isnuansa| pencangkul| Andhika| apr!e| Sony| Imam|