<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5281882355484196361\x26blogName\x3dSTOP-ROKOK+(BuL\x27s+Blog)\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://stop-rokok.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://stop-rokok.blogspot.com/\x26vt\x3d178027886430735644', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Komentator :

Kotak Pesan :

Renungan Akhir Tahun 2007

Sabtu, Desember 29, 2007

Wah gak terasa yach.. bentar lagi tahun 2007 akan kita hatamkan, berbagai peristiwa datang dan pergi silih berganti terbentang dihadapan kita, ada yang indah, ada yang sedih, ada yang kita kenang, dan ada juga yang kita lupakan begitu saja (sok puitis banget sih BuL).

Nggak terasa umur semakin bertambah angkanya tapi jatahnya makin berkurang, tapi sepertinya secara pribadi BuL merasa seperti orang yang itu-itu aja(apakah kawan-kawan juga merasa seperti itu?) hanya sedikit perubahan yang terjadi, walaupun begitu mudah-mudahan perubahan yang sedikit itu adalah perubahan yang membawa kebaikan terutama bagi BuL dan keluarga.

BuL jadi pingin menuliskan kembali artikel lama yang pernah BuL dapat (udah lupa sumbernya dari mana) semoga bisa jadi bahan perenungan kawan-kawan (terutama BuL pribadi) menjelang akhir tahun 2007 ini.

Suatu hari Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya.
Kemudian Imam Al Ghozali bertanya, pertama "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-murid ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban itu benar. Tapi yang paling dekat dengan kita adalah "mati". Sebab itu sudah janji Allah bahwa setiap yang bernyawa itu pasti akan mati.

Lalu Imam Al Ghozali meneruskan dengan pertanyaan kedua "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Al Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban mereka itu benar adanya. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Bagaimanapun kita, apapun keadaan kita, tetap tidak bisa kembali kemasa lalu.

Lalu Imam Al Ghozali meneruskan dengan pertanyaan ketiga "Apa yang paling besar di dunia ini?" Murid-murid ada yang menjawab gunung, bumi, langit, matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Al Ghozali. Tapi yang paling benar adalah "nafsu". Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu yang mengendalikan kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Dilanjutkan kembali dengan pertanyaan keempat "Apa yang paling tajam di dunia ini?" Murid-murid dengan serentak menjawab "pedang..!" Benar kata Imam Al Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena dengan gampangnya lidah manusia bisa menyakiti hati dan perasaan saudara sendiri.

Pertanyaan kelima Imam Al Ghozali "Apa yang paling berat di dunia ini?" Ada yang menjawab gajah, besi, baja. Semua jawaban hampir benar kata Imam Al Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang Amanah" (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, hewan, malaikat semuanya tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah, sehingga banyak dari mereka yang masuk ke neraka karena tidak bisa memegang amanah. (termasuk korupsi..^_^)

Pertanyaan terakhir dari Imam Al Ghozali pada hari itu "Apa yang paling ringan di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab kertas, kapas, angin, debu, dan dedaunan. Semua itu benar kata Imam Al Ghozali tapi yang paling ringan adalah meninggalkan sholat. Gara-gara pekerjaan, meeting, urusan dengan klien, dan kesibukan dunia lainnya, kita dengan gampang meninggalkan sholat.

Smoga bisa jadi bahan renungan, dan bukan hanya sekedar pesta pora tanpa arti. Selamat Tinggal Tahun 2007, Selamat Datang Tahun 2008, semoga di tahun yang akan datang, BuL dan juga kawan-kawan semua bisa menjadi manusia yang lebih baik dari tahun kemarin. Amiiinn.

Label:

Bookmark this post to del.icio.us Digg this post! Bookmark this post to Yahoo! My Web Bookmark this post to Furl
  1. Blogger Anang | 30/12/07, 12.00 |  

    selamat tahun baru cak.. mari menatap tahun depan dengan kepala tegak dengan penuh harap bahwa tahun depan akan lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun ini.. amin .... .mari sama sama berjuang....

Jadi Komentator

|---BuL's Blog Roll---|

Dessy| PrimaForex| Diono| TukeranLink| Budhie| Meytia| Anang| Ghozan| BlogIndonesia| Abh3| Ghozan| Sdickyn| Cemplon| Astie| Clickcentre| WayanRoy| Shirei| DwiIndo| Primasoft| BlogTutorial| BundaOfa| InternetBusinessTips| Titanisa| KozBlog| Achi| PuTLie| Nyon-nyos| Wahyu| Dr.VinaRevi| Ndung| BangDhika| Angga| AriesSablon| NegeriJunjungan| Eagle| Nugi| Pr4m| enlightenment| Isnuansa| pencangkul| Andhika| apr!e| Sony| Imam|